Produkini memiliki desain yang ringkas dan cocok untuk ditempatkan di mana saja. Dimensinya saja hanya sekitar 174 x 114 x 50 mm, portable tak merepotkan saat digunakan. Produk yang satu ini memang dirancang khusus untuk menurunkan kelembaban dengan cara penyerapan lalu memprosesnya menjadi air yang akan ditampung dalam suatu wadah.
Suatusistem yang menggunakan media air atau cairan lain sebagai pendingin. Disirkulasikan lewat coil dari suatu terminal udara ke dalam ruang. Pada musim dingin dapat diubah menjadi penyediaan panas. Suhu ruang dikontrol oleh katup air / larutan lain yang teratur dalam coil. Pengatur Suhu Evaporator terdapat pada setiap ruang dari distribusi All
Polusiudara dalam ruangan (indoor air pollution) adalah suatu kondisi dimana terdapat debu, kotoran, gas, dan zat kimia di udara yang berada di dalam suatu ruangan seperti rumah atau tempat kerja.Polusi udara ini dapat berbahaya ketika terhirup masuk ke saluran pernapasan. Kualitas udara yang buruk dalam suatu ruangan telah dikaitkan dengan meningkatnya faktor risiko penyakit paru-paru
Otomatis frekuensinya diatur oleh suhu yang tengah tersedia di dalamnya. Pada saat suhu ruangan sudah dingin, sensor pintar dari AC ini akan mengatur arus listrik yang dipakai dan membuat putaran kompresor melambat. Hal ini tentu saja akan membantu Anda dalam menghemat listrik. BACA JUGA:
Dalamsuatu ruangan kantor terdapat AC yang mendinginkan ruangan dengan memindahkan kalor sebesar 4500 J keluar ruangan. Usaha yang dilakukan pada sistem ini 1.800 J. Berapakah koefisien kerja dan efisiensi AC? oleh Pintar Fisika.
contoh poster pubertas yang mudah digambar dan menarik. JAKARTA, - Air conditioner AC adalah alat yang diandalkan untuk mengatur suhu dan menyejukkan ruangan. Namun tahukah Anda, AC tidak boleh dipasang di atas pintu? Melansir Gharpedia, Selasa 17/5/2022, hal ini disebabkan karena pintu menjadi akses sekaligus tempat masuk dan keluarnya AC di atas pintu akan membuat hawa dingin yang dihasilkan menjadi mudah keluar secara otomatis. Suhu di dekat pintu biasanya tidak stabil. Hal ini bisa menyebabkan sistem sensor AC akan bekerja keras dengan konsumsi listrik lebih boros. Baca juga Ini Rumus Menghitung Kebutuhan AC di Rumah Berbicara masalah konsumsi listrik, AC juga tidak disarankan untuk dipasang di sudut ruangan sempit atau terpapar sinar matahari langsung. AC di ruangan sempit tentu tidak dapat mengalirkan udara ke seluruh ruangan, sehingga alat tersebut tidak bisa berfungsi secara jika Anda memasang AC di tempat yang bisa terpapar sinar matahari langsung seperti di depan jendela, maka AC akan bekerja lebih keras. Oleh karena itu, posisikan AC di area yang tidak mengarah pada paparan cahaya matahari langsung. Selain itu, AC juga tidak boleh diletakkan di bagian kepala tempat tidur karena berisiko menganggu kesehatan. Baca juga Jangan Tunggu Tagihan Listrik Naik, Bersihkan AC Anda Segera Pasalnya, udara yang dihasilkan akan langsung mengarah ke tubuh dan kepala. Apalagi ketika AC dalam kondisi yang telah lama tidak dibersihkan, udara yang keluar tentu kotor dan berkuman serta dapat mengganggu sistem pernapasan. Sedangkan menurut fengsui, memasang AC di kepala tempat tidur dinilai salah dan tidak aman. Hal ini akan membuat Anda merasa seperti tidur dengan sesuatu yang menekan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bagiaimana sebenarnya cara kerja AC? AC atau Air Conditioner adalah seperangkat komponen atau peralatan yang bisa mengkondisikan ruangan sesuai keinginan, terutama dapat mengkondisikan ruangan dengan suhu lebih rendah jika dibandingkan suhu di sekitarnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pengertian tentang AC dan cara kerjanya di bawah ini! Pengertian ACApa Saja Fungsi AC?Komponen Yang Terdapat Pada ACCara Kerja AC Prinsip Dasar Air ConditionerCara Kerja AC AC Untuk Rumah Tangga Pengertian AC AC Air Conditioner merupakan sejenis mesin yang diciptakan untuk menstabilkan kelembaban udara dan suhu dalam sbeuah ruangan. AC dipakai untuk mendinginkan ruangan sesuai kebutuhan. Walaupun AC termasuk inovasi teknologi modern, namun konsep pendingin ruangan sendiri sudah dikenal dimulai dari abat pertengahan, yakni di masa Persia dan Romawi Kuno. Prinsip Kerja AC AC pertama kali ditemukan oleh Willis Haviland Carrier dalam bentuk AC modern yang berskala besar berenergi listrik sejak tahun 1902. Apa Saja Fungsi AC? Air conditioner berfungsi untuk menstabilkan suhu uadara dalam sebuah rungan sehingga menjadi terasa nyaman, sejuk, juga sehat. Sebenarnya ada 3 hal yang bisa diatur atau dikondisikan memakai AC, diantaranya kebersihan udara, suhu, dan kelembaban. 1. Mengatur Suhu Udara AC memiliki fungsi utama untuk mengatur temperatur atau suhu yang ada dalam ruangan. Temperatur yang diinginkan bisa diatur lewat angka yang terdapat di remote control. Biasanya, suhu paling rendah pada Ac ialah 18oC sedangkan suhu tertingginya sekitar 30oC. 2. Menjaga Kelembaban Udara Kelembaban udara dan suhu saling berhubungan, jadi secara tak langsung AC berperan juga untuk mengatur kelembaban udara dalam ruangan. Sebaiknya suhu AC diatur dengan suhu ideal sekitar 24-25oC sebab jika udara terlalu dingin biasanya kelembabannya pun semakin tinggi. Inilah salah satu faktor penyebab kulit cepat kering. 3. Membersihkan Udara Mesin AC telah dilengkapi oleh filter yang dapat menyaring kotoran dan debu di dalam udara, oleh karenanya udara menjadi lebih sehat dan bersih. Maka dari itu, filter di dalam komponen AC harus selalu dibersihkan dengan rutin agar kotoran dan debu yang tersaring dapat terbuang, dan udara pun tetap terjaga kebersihan dan kesejukannya. Komponen Yang Terdapat Pada AC Cara kerja AC itu sendiri sebenarnya tergantung dari kinerja komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. AC juga memiliki berbagai macam komponen yang umumnya bisa dikategorikan ke dalam 4 bagian, diantaranya kelistrikan, refrigeran, komponen utama, dan komponen pendukung. 1. Komponen Utama Kompinen utama bagi sebuah AC ialah komponen yang berguna untuk mengatur temperatur/suhu ruangan, yang terdiri atas kompresor, konensator, pipa kapiler, dan evaporator. Adapun macam-macam dan fungsi dari keempat komponen di atas ialah Kondensator, berguna menukar kalor, mengkonversi bentuk/wujud dari refrigeran yang awalnya berupa gas hingga menjadi cair, sekaligus dapat menurunkan temperatur refrigeran. Biasanya pipa kondensator ini dibentuk secara berliku, dilengkapi oleh sirip. Kompresor, berfungsi untuk memompakan refrigran hingga ke seluruh komponen AC dengan cara kerja sama seperti jantung manusia. Alat ini dilengkapi oleh 2 buah pipa, yakni pipa tekan dan pipa hisap dengan 2 tekanan, baik bertekanan rendah maupun tinggi. Evaporator, berguna untuk menyerap sekaligus mengalirkan panas yang berasal dari udara menuju refrigeran, dengan demikian refrigeran dapat berubah dari zat cair ke gas sesudah melewati pipa kapiler. Pipa kapiler, adalah komponen yang memiliki peranan begitu penting bagi AC sebab berguna untuk menurunkan tekanan sekaligus mengatur aliran dari refrigeran menuju evaporator. 2. Komponen Pendukung Di samping komponen utama untuk mendinginkan udara, Air Conditioner juga telah dilengkapi oleh beberapa komponen lain, seperti accumulator, strainer, fan, dan blower. Strainer berguna untuk menyaring debu dan kotoran di dalam refrigeran. Accumulator berfungsi menampung refrigeran cair sementara yang bersuhu rendah beserta campuran pelumas pada evaporator, sekaligus menjaga supaya aliran refrigeran ke kompresor pun tetap lancar. Fan, berguna membantu kondensator untuk membuang kalor ke udara luar. 3. Komponen Kelistrikan Mengingat AC bekerja dengan memanfaatkan tenaga listrik, tentu diperlukan pula beberapa komponen kelistrikan dengan fungsi yang berbeda-beda. Seperti halnya termostat, kapasitor, overload, dan motor listrik. 4. Refrigeran Refrigeran bisa dikatakan sebagai zat di dalam AC yang mengalur dan berperan sebagai pendingin. Ketika AC bekerja, maka refrigeran ini dapat berubah wujud antara cair dengan gas secara terus menerus agar menghasilkan udara yang dingin. Cara Kerja AC Prinsip Dasar Air Conditioner AC bekerja untuk mendinginkan udara di dalam ruangan dengan memanfaatkan prinsip sederhana dari fisika. Pengubahan cairan menjadi gas/udara dengan cara alami bisa mengakibatkan penyerapan panas, dan hal tersebut dinamakan sebagai fase konversi. Sementara AC menggunakan campuran kimia, oleh karenanya dapat menghadirkan lingkungan tertutup yang didalamnya terjadi kondensasi dan penguapan berulang. Campuran tersebut dinamakan refrigerants, dimana refrigerants tersebut terdiri atas hidroklorofluoorkarbon, perfluorokarbon dan klorofluorkarbon. Dimana semua senyawa refrigerants tersebut bisa menghadirkan fase konversi. Di samping itu, AC mempunyai kipas yang dapat mendistribusikan udara panas agar berjalan melewati kumparan yang berisi refrigerants. Lalu udara panas pun akan dialirkan kipas, sehingga dapat berjalan melewati kumparan evaporator berisi refrigerants. Lalu senyawa refrigerants tadi melakukan tugasnya untuk menyerap panas yang sebanyak-banyaknya sambil berubah wujud menjadi gas dari cairan. Supaya refrigerants tadi bisa melakukan kembali tugasnya, maak AC harus dapat mengembalikan wujudnya untuk kembali lagi menjadi cairan dari gas. Hal tersebut dilakukan dengan menekan gas dengan tekanan sangat tinggi. Lalu tekanan tinggi tersebut menyebabkan munculnya suhu panas dan kemudian dialirkan menuju luar ruangan oleh kumparan kondensor dan kipas kedua. Siklus tersebut dilakukan secara berulang-ulang selama AC berfungsi dengan baik. Cara Kerja AC AC Untuk Rumah Tangga Untuk bisa menjalankan fungsinya, setidaknya AC memerlukan beberapa unit. Dimana unit-unit tersebut terdiri atas katup ekspansi, kompresor, kumparan pendingin, kumparan panas, unit konterol, dan 2 unit kipas. Adapun sistem yang sering dipakai adalah unit atau sistem terpisah yang dinamakan sebagai split system units. Dimana sistem tersebut memisahkan bagian panas dengan bagian yang dingin sehingga membentuk sistem Air Conditioner secara utuh. Bagian atau sisi dingin biasanya terbentuk berdasarkan katup ekspansi serta kumparan dingin dengan saluran beserta sistem udara. Sisi dingin tersebut biasanya disimpan di dalam ruangan lalu dihubungkan menggunakan saluran yang ada di bagian dalam ruangan. Sedangkan sisi panas atau unit kondensor sendiri diletakkan di luar ruangan. Nah, itulah sedikit ulasan tentang cara kerja AC dan komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. Semoga membantu! Post Views 6,542
Kelas 11 SMAHukum TermodinamikaHukum II TermodinamikaDalam suatu ruangkan kantor terdapat AC yang mendinginkan ruangan dengan memindahkan kalor sebesar J keluar ruangan. Usaha yang dilakukan pada sistem ini J. Berapakah koefisien kerja dan efisiensi AC ?Hukum II TermodinamikaHukum I TermodinamikaHukum TermodinamikaTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0316Sebuah mesin Carnot menggunakan reservoir suhu tinggi den...0334Suatu mesin Carnot jika reservoir panasnya bersuhu 500 ~...0239Perhatikan gambar berikut ini! PPa 10^5 B A 1 2 3 4 5 6...0119Mesin carnot bekerja pada suhu 27 C dan 227 C. Efisiensi ...Teks videoHalo Google ini dikatakan dalam suatu ruangan kantor terdapat AC yang mendinginkan ruangan dengan memindahkan kalor yang besarnya kita sebagai Q2 yakni besar kalor yang diserap pada reservoir dingin yakni sebesar 4500 Joule kemudian usaha yang dilakukan pada siang ini kita tulis bagian yakni 1800 yang ditanyakan berapakah koefisien kerja AC tersebut kemudian efisiensi akhirnya yakni yang ditanyakan performasi Hasil tersebut kita tulis sebagai KP Oleh karena itu kita akan mencari nilai KP yakni kita gunakan rumus koefisien performansi pada pendingin yakni k v = i 2 RW kita masukkan nilainya keduanya bagi uangnya 1800 Cafe = 2,5 Oleh karena itu jawaban dari soal ini koefisien performansi aslinya yakni 2,5. Oke sekian dari saya sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Pengertian AC – Beberapa tahun lalu, AC masih tergolong barang mahal yang hanya ada di kantor, hotel, mal, atau rumah mewah. Namun, AC kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang, terutama di kota-kota bercuaca panas. Selain itu, air conditioner sudah menjadi fasilitas wajib terutama di kamar-kamar hotel, ruang kerja perusahaan, di ruang kelas atau bahkan di cafe. Kita akan membahas tentang AC mulai dari apa itu definisi AC, cara kerja, jenis jenis ac dan juga komponen komponen penunjangnya. Daftar Isi ArtikelPengertian ACFungsi AC1. Mengatur Suhu Udara2. Mengatur Kelembapan Udara3. Membersihkan UdaraKomponen AC1. Komponen Utama2. Komponen Pendukung3. Komponen Kelistrikan4. RefrigeranCara Kerja ACJenis Jenis AC1. Jenis AC Split Wall2. Jenis AC Cassette3. Jenis AC Central4. Jenis AC Split Duct5. Jenis AC Standing Floor6. Jenis AC Portable7. Jenis AC WindowARTIKEL LAINNYA Pengertian AC Air conditioner AC adalah mesin yang dibuat untuk menstabilkan suhu dan kelembapan udara di suatu ruangan. Alat ini digunakan untuk mendinginkan atau memanaskan, tergantung kebutuhan. Namun, AC sering disebut sebagai pendingin udara karena lebih banyak digunakan untuk menyejukkan ruangan. Meski AC adalah produk teknologi modern, konsep pendingin udara sudah dikenal sejak abad pertengahan, yaitu pada masa Romawi Kuno dan Persia. Willis Haviland Carrier menjadi orang pertama yang menemukan AC modern berskala besar yang menggunakan energi listrik pada tahun 1902. Fungsi AC Sesuai namanya, air conditioner, AC memiliki fungsi untuk mengondisikan udara di sebuah ruangan agar terasa sejuk, nyaman, dan sehat. Ada tiga hal yang dapat dikondisikan atau diatur dengan menggunakan AC, yaitu suhu, kelembapan, dan kebersihan udara. 1. Mengatur Suhu Udara Fungsi utama AC adalah mengatur suhu di dalam ruangan. Suhu yang diinginkan dapat Anda atur melalui angka yang tertera pada remote control. Pada umumnya, suhu terendah AC adalah 180 Celsius dan suhu tertingginya 300 Celsius. 2. Mengatur Kelembapan Udara Suhu dan kelembapan udara saling berkaitan sehingga secara tidak langsung, AC juga berfungsi mengatur kelembapan. Suhu AC sebaiknya diatur pada suhu ideal, yaitu 24–26 derajat Celsius karena udara yang terlalu dingin memiliki kelembapan tinggi sehingga menyebabkan kulit menjadi cepat kering. 3. Membersihkan Udara Mesin AC dilengkapi dengan filter untuk menyaring debu dan kotoran yang terdapat di dalam udara sehingga menjadi bersih dan sehat. Oleh karena itu, filter AC harus dibersihkan secara rutin untuk membuang kotoran yang tersaring sehingga udara bisa terjaga kesejukan dan kebersihannya. Komponen AC Untuk dapat menjalankan fungsinya, AC didesain secara khusus dan terdiri dari beberapa komponen yang secara umum dapat dikelompokkan dalam empat bagian, yaitu komponen utama, komponen pendukung, kelistrikan, dan refrigeran. 1. Komponen Utama Komponen utama dalam sebuah AC adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur suhu udara, terdiri dari kondensator, kompresor, evaporator, dan pipa kapiler. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian dan fungsi keempat komponen utama tersebut. a. Kondensator Kondensator berfungsi untuk menukar kalor, mengubah wujud refrigeran dari gas menjadi cair, dan menurunkan suhu refrigeran. Pipa kondensator dibuat berliku-liku dan dilengkapi sirip. Kondensator diletakkan di luar ruangan agar dapat melepaskan panas pada refrigeran ke udara bebas. b. Kompresor Kompresor berguna untuk mengedarkan dan memompakan refrigeran ke seluruh bagian AC yang cara kerjanya mirip dengan jantung pada manusia. Kompresor dilengkapi dua buah pipa, yaitu pipa hisap dan pipa tekan serta memiliki dua tekanan, yaitu tekanan rendah dan tinggi. c. Evaporator Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran sehingga refrigeran berubah dari cair menjadi gas setelah melalui pipa kapiler. Evaporator mengambil udara panas dari ruangan yang kemudian melewati sirip-sirip pipa sehingga suhunya turun. d. Pipa Kapiler Pipa kapiler juga merupakan komponen yang sangat penting di dalam AC karena berfungsi menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigeran ke evaporator. Penurunan tekanan refrigeran menyebabkan suhunya juga ikut turun dan inilah yang menyebabkan udara yang keluar dari AC bersuhu rendah. 2. Komponen Pendukung Selain komponen utama yang berfungsi mendinginkan udara, AC juga dilengkapi komponen-komponen lain untuk mendukung kerja AC. Berikut ini jenis komponen pendukung AC dan fungsinya. Strainer menyaring kotoran yang terbawa di dalam refrigeran. Accumulator menampung sementara refrigeran cair bersuhu rendah dan campuran pelumas evaporator, serta menjaga agar aliran refrigeran menuju kompresor tetap lancar. Blower mengisap udara panas dari ruangan dan mengembuskan udara dingin kembali ke ruangan. Fan kipas membantu kondensator membuang panas ke udara luar. 3. Komponen Kelistrikan Karena AC bekerja menggunakan tenaga listrik, maka dibutuhkan pula komponen kelistrikan yang memiliki berbagai fungsi sebagai berikut. Termostat mengatur suhu ruangan secara otomatis agar sesuai dengan perintah pada remote Kapasitor menyimpan daya listrik sementara agar ketika dinyalakan, AC sudah memiliki energi untuk menghidupkan mesin. Overload memutuskan aliran listrik pada kompresor jika kerja kompresor terganggu, mati, kekurangan oli, atau kekurangan refrigeran. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik pada kipas AC. 4. Refrigeran Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam sistem AC dan berfungsi sebagai pendingin. Saat AC bekerja, refrigeran berubah wujud secara terus menerus antara cair dan gas untuk menghasilkan udara dingin. Cara Kerja AC Sebuah AC terdiri dari dua kumparan yang saling terhubung, yaitu kumparan evaporator yang diletakkan di dalam ruangan dan kumparan kondensator yang ditempatkan di luar ruangan. Kumparan tersebut berisi refrigeran yang mengalir secara terus-menerus. Prinsip kerja AC sangat sederhana, yaitu menjaga agar kumparan evaporator tetap dingin lebih dingin dari suhu ruangan dan kumparan kondensator tetap panas lebih panas dari suhu atmosfer. Refrigeran yang mengalir akan menyerap panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan. Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut. Refrigeran dari evaporator yang bertekanan rendah mengalir ke kompresor sehingga menjadi bertekanan tinggi dan wujudnya berubah menjadi gas panas. Gas refrigeran panas mengalir menuju kondensator dan panas akan dilepaskan ke luar ruangan dengan bantuan kipas. Selama fase pelepasan panas ini, refrigeran akan berubah menjadi cairan dan suhunya turun. Refrigeran cair mengalir ke katup ekspansi yang berfungsi membatasi aliran dan mengurangi tekanan sehingga suhu refrigeran semakin turun dan lebih dingin daripada suhu ruangan. Refrigeran dingin mengalir menuju kumparan pendingin cooling coil pada evaporator. Udara panas dari ruangan yang masuk ke AC akan mengalir melalui kumparan pendingin tersebut sehingga menjadi dingin. Udara dingin mengalir melalui kisi-kisi dan dikembalikan ke ruangan. Proses tersebut terjadi secara berulang dan terus-menerus. Jenis Jenis AC Seiring perkembangan teknologi, kini AC diproduksi dalam beragam jenis dengan penggunaan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis AC yang dipasarkan di Indonesia. 1. Jenis AC Split Wall Inilah jenis AC yang banyak digunakan di rumah karena ukurannya kecil, harganya terjangkau, dan perawatannya mudah. Jenis AC split ini terdiri dari dua bagian yang ditempatkan di dalam ruangan indoor dan di luar ruangan outdoor. Kapasitas AC split bervariasi antara 0,5PK–2 PK. 2. Jenis AC Cassette Jenis AC cassette banyak digunakan di ruangan yang lebih luas dan tinggi, seperti perkantoran besar, ruko, atau ruang pertemuan dengan kapasitas 1 PK hingga 6 PK. Jenis AC cassette juga terdiri dari bagian indoor dan outdoor. Namun, bagian indoor tidak dipasang di dinding, tetapi di langit-langit ruangan. 3. Jenis AC Central Hotel, gedung bertingkat, dan mal biasanya menggunakan AC berjenis central karena memiliki kapasitas yang sangat besar. Cara kerja AC jenis ini adalah udara didinginkan di cooling plant yang terletak di luar ruangan, kemudian dialirkan ke dalam gedung. 4. Jenis AC Split Duct Mesin AC jenis split duct bekerja dengan cara membagi hawa dingin ke semua ruangan melalui sistem ducting. Pada AC split duct terdapat banyak pengatur suhu, tetapi memiliki satu titik kontrol yang terpusat. Jenis AC ducting juga sering digunakan di mal atau ruangan yang luas. 5. Jenis AC Standing Floor Sesuai namanya, jenis AC standing floor tidak dipasang di dinding atau plafon, tetapi diletakkan di atas lantai. Jenis AC ini sering digunakan di acara resepsi, seminar, dan sejenisnya. Karena mudah dipindahkan dan dilepas-pasang, AC standing floor ini sering disewakan. 6. Jenis AC Portable Jenis AC portable berukuran kecil sehingga mudah dibawa dan harganya sangat ekonomis sehingga banyak dipakai para mahasiswa yang menyewa kamar indekos. Pada AC portable, bagian kompresor dan evaporator menjadi satu dan udara panas dari kompresor dibuang melalui pipa. 7. Jenis AC Window Seperti AC portable, bagian kompresor dan evaporator pada AC window juga menyatu. Untuk memasang AC window, dinding harus dilubangi sesuai ukuran AC dan AC diletakkan di dalamnya menggunakan bracket dengan posisi bagian evaporator menghadap ke dalam ruangan. Semoga dengan memahami komponen, cara kerja, dan jenis-jenisnya, Anda dapat memutuskan jenis AC yang paling sesuai dengan kebutuhan. Bukan cuma itu, Anda pun mampu menjaganya agar bekerja dengan optimal dan tidak cepat rusak.
Jakarta Cara kerja AC adalah dengan bekerja menyerap panas dari udara di dalam ruangan, kemudian melepaskan panas tersebut di luar ruangan. Dengan begitu, temperatur udara di dalam ruangan akan berangsur-angsur turun sehingga dapat menghasilakn temperatur udara yang dingin. AC alias Air Conditioner alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat komponen yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Teknologi Pangan adalah Ilmu yang Mempelajari Bahan Pangan, Pahami Lebih Jauh Harga AC Portable Terbaik 2021, Pahami Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Membeli Manfaat Teknologi Informasi di Berbagai Bidang Kehidupan Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat, AC menjadi salah satu alat yang sering digunakan oleh masyarakat. Terkadang dalam benak kita, bagaimana sebuah mesin tersebut dapat menghasilkan udara dingin dalam sebuah ruangan yang dapat membuat orang di dalamnya sangat nyaman dan betah. Nah, berikut ini adalah ulasan mengenai pengertian AC, dan cara kerja AC dalam ruangan, beserta fungsinya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Rabu 23/6/2021.Pengertian ACSebelum mengetahui cara kerja AC, Anda juga harus memahami apa itu AC. AC Air Conditioner merupakan sejenis mesin yang diciptakan untuk menstabilkan kelembaban udara dan suhu dalam sbeuah ruangan. AC dipakai untuk mendinginkan ruangan sesuai kebutuhan. Walaupun AC termasuk inovasi teknologi modern, namun konsep pendingin ruangan sendiri sudah dikenal dimulai dari abat pertengahan, yakni di masa Persia dan Romawi Kuno. AC pertama kali ditemukan oleh Willis Haviland Carrier dalam bentuk AC modern yang berskala besar berenergi listrik sejak tahun 1902. Fungsi ACIlustrasi AC. iStockphotoAda beberapa fungsi AC yang perlu Anda ketahui sebelum tahu bagaimana cara kerja AC, diantaranya 1. Mengatur Suhu Udara AC memiliki fungsi utama untuk mengatur temperatur atau suhu yang ada dalam ruangan. Temperatur yang diinginkan bisa diatur lewat angka yang terdapat di remote control. Biasanya, suhu paling rendah pada Ac ialah 18oC sedangkan suhu tertingginya sekitar 30oC. 2. Menjaga Kelembaban Udara Kelembaban udara dan suhu saling berhubungan, jadi secara tak langsung AC berperan juga untuk mengatur kelembaban udara dalam ruangan. Sebaiknya suhu AC diatur dengan suhu ideal sekitar 24-25oC sebab jika udara terlalu dingin biasanya kelembabannya pun semakin tinggi. Inilah salah satu faktor penyebab kulit cepat kering. 3. Membersihkan Udara Mesin AC telah dilengkapi oleh filter yang dapat menyaring kotoran dan debu di dalam udara, oleh karenanya udara menjadi lebih sehat dan bersih. Maka dari itu, filter di dalam komponen AC harus selalu dibersihkan dengan rutin agar kotoran dan debu yang tersaring dapat terbuang, dan udara pun tetap terjaga kebersihan dan yang Terdapat pada ACIlustrasi unit AC. iStockphotoCara kerja AC itu sendiri sebenarnya tergantung dari kinerja komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. AC juga memiliki berbagai macam komponen yang umumnya bisa dikategorikan ke dalam 4 bagian, diantaranya kelistrikan, refrigeran, komponen utama, dan komponen pendukung. Berikut ini penjelasannya, yaitu 1. Komponen Utama Kompinen utama bagi sebuah AC ialah komponen yang berguna untuk mengatur temperatur atau suhu ruangan, yang terdiri atas kompresor, konensator, pipa kapiler, dan evaporator. Adapun macam-macam dan fungsi dari keempat komponen di atas ialah a. Kondensator, berguna menukar kalor, mengkonversi bentuk/wujud dari refrigeran yang awalnya berupa gas hingga menjadi cair, sekaligus dapat menurunkan temperatur refrigeran. Biasanya pipa kondensator ini dibentuk secara berliku, dilengkapi oleh sirip. b. Kompresor, berfungsi untuk memompakan refrigran hingga ke seluruh komponen AC dengan cara kerja sama seperti jantung manusia. Alat ini dilengkapi oleh 2 buah pipa, yakni pipa tekan dan pipa hisap dengan 2 tekanan, baik bertekanan rendah maupun tinggi. c. Evaporator, berguna untuk menyerap sekaligus mengalirkan panas yang berasal dari udara menuju refrigeran, dengan demikian refrigeran dapat berubah dari zat cair ke gas sesudah melewati pipa kapiler. d. Pipa kapiler, adalah komponen yang memiliki peranan begitu penting bagi AC sebab berguna untuk menurunkan tekanan sekaligus mengatur aliran dari refrigeran menuju evaporator. 2. Komponen Pendukung Di samping komponen utama untuk mendinginkan udara, Air Conditioner juga telah dilengkapi oleh beberapa komponen lain, seperti accumulator, strainer, fan, dan blower. a. Strainer berguna untuk menyaring debu dan kotoran di dalam refrigeran. b. Accumulator berfungsi menampung refrigeran cair sementara yang bersuhu rendah beserta campuran pelumas pada evaporator, sekaligus menjaga supaya aliran refrigeran ke kompresor pun tetap lancar. c. Fan, berguna membantu kondensator untuk membuang kalor ke udara luar. 3. Komponen Kelistrikan Mengingat AC bekerja dengan memanfaatkan tenaga listrik, tentu diperlukan pula beberapa komponen kelistrikan dengan fungsi yang berbeda-beda. Seperti halnya termostat, kapasitor, overload, dan motor listrik. 4. Refrigeran Refrigeran bisa dikatakan sebagai zat di dalam AC yang mengalur dan berperan sebagai pendingin. Ketika AC bekerja, maka refrigeran ini dapat berubah wujud antara cair dengan gas secara terus menerus agar menghasilkan udara yang AC di rumah iStockphotoDalam prinsip cara kerja AC dibagi menjadi 2 berdasarkan kegunaannya, yaitu 1. Prinsip Dasar Air Conditioner AC bekerja untuk mendinginkan udara di dalam ruangan dengan memanfaatkan prinsip sederhana dari fisika. Pengubahan cairan menjadi gas atau udara dengan cara alami bisa mengakibatkan penyerapan panas, dan hal tersebut dinamakan sebagai fase konversi. Sementara AC menggunakan campuran kimia, oleh karenanya dapat menghadirkan lingkungan tertutup yang didalamnya terjadi kondensasi dan penguapan berulang. Campuran tersebut dinamakan refrigerants, di mana refrigerants tersebut terdiri atas hidroklorofluoorkarbon, perfluorokarbon dan klorofluorkarbon. Di mana semua senyawa refrigerants tersebut bisa menghadirkan fase konversi. Di samping itu, AC mempunyai kipas yang dapat mendistribusikan udara panas agar berjalan melewati kumparan yang berisi refrigerants. Lalu udara panas pun akan dialirkan kipas, sehingga dapat berjalan melewati kumparan evaporator berisi refrigerants. Lalu senyawa refrigerants tadi melakukan tugasnya untuk menyerap panas yang sebanyak-banyaknya sambil berubah wujud menjadi gas dari cairan. Supaya refrigerants tadi bisa melakukan kembali tugasnya, maka AC harus dapat mengembalikan wujudnya untuk kembali lagi menjadi cairan dari gas. Hal tersebut dilakukan dengan menekan gas dengan tekanan sangat tinggi. Lalu tekanan tinggi tersebut menyebabkan munculnya suhu panas dan kemudian dialirkan menuju luar ruangan oleh kumparan kondensor dan kipas kedua. Siklus tersebut dilakukan secara berulang-ulang selama AC berfungsi dengan baik. 2. Cara Kerja Ac untuk Rumah Tangga Untuk bisa menjalankan fungsinya, setidaknya AC memerlukan beberapa unit. Di mana unit-unit tersebut terdiri atas katup ekspansi, kompresor, kumparan pendingin, kumparan panas, unit konterol, dan 2 unit kipas. Adapun sistem yang sering dipakai adalah unit atau sistem terpisah yang dinamakan sebagai split system units. Di mana sistem tersebut memisahkan bagian panas dengan bagian yang dingin sehingga membentuk sistem Air Conditioner secara utuh. Bagian atau sisi dingin biasanya terbentuk berdasarkan katup ekspansi serta kumparan dingin dengan saluran beserta sistem udara. Sisi dingin tersebut biasanya disimpan di dalam ruangan lalu dihubungkan menggunakan saluran yang ada di bagian dalam ruangan. Sedangkan sisi panas atau unit kondensor sendiri diletakkan di luar ruangan. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
suatu ruangan terdapat ac yang diatur pada