Sebabitu, Bunda Maria mengatakan, "Banyak orang kehilangan imannya dan kemurtadan makin lama makin berkembang di dalam Gereja, bagai kanker ganas yang menyebar ke dalam semua anggotanya." , hari ini kami persembahkan kepada-Mu. Amin. A DOA ORANG TUA UNTUK ANAK-ANAK llah, Bapa Yang Mahakuasa, dari pada-Mu segala kebapaan di dunia
OrangTua Maria menurut Al-Qur'an QS Ali 'Imran. 35. ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
terdapatdalam pendaftaran kami, 683 orang ibu tunggal dan memanglah seperti mana yang Yang Berhormat Langkawi sebutkan tadi, bagi ibu tunggal ini, bantuan di bawah Jabatan Kebajikan Masyarakat kita ialah bagi anak-anak mereka Film - Ibu Jepang Mertua Mengejutkan Saya Подробнее Bantuan ibu tunggal jkm Semakan bantuan prihatin ibu
PeranMaria dalam sejarah tata keselamatan tak tanggung-tanggung. Ia bukan saja hanya melahirkan dan membesarkan Sang Juru Selamat layaknya orang tua pada umumnya, tetapi lebih-lebih ia juga tetap setia mendampingi Yesus mulai dari awal karya Yesus di dunia bahkan sampai pada titik 'terendah' Yesus sebagai 'manusia': dihina, diolok, bahkan disiksa sampai wafat di kayu salib.
Bernardinokemungkinan besar mengulang kata-kata Bunda Maria sebagai "de Quatlashupe" yang dengan mudah dimengerti oleh orang-orang Spanyol sebagai Guadalupe. Akan tetapi bagi Bernardino sendiri sebagai seorang suku Aztec, kata yang diucapkan oleh Bunda Maria lebih terdengar sebagai " tetcoatlaxopeuh ", yang punya makna khusus karena
contoh poster pubertas yang mudah digambar dan menarik. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dibalik pria yang sukses ada wanita hebat dibelakangnya. Harus diakui bahwa kesuskesan yang berhasil diraih oleh seorang pria tentunya tak lepas dari dukungan oleh sosok wanita hebat, entah itu ibu atau juga istri. Perempuan adalah sosok yang kuat dan tangguh sekalipun kelihatan lemah. Kehadiran perempuan pastinya memberikan atmosfer yang baru, suasana yang berbeda. Begitu pula dengan kehadiran sosok Bunda Maria yang memberi warna berbeda dalam Gereja Katolik. Maria memiliki kedudukan yang istimewa dalam sejarah tata keselamatan, karena itu ia sangat dihormati oleh Gereja. Gereja Katolik bahkan memberikan begitu banyak penghormatan kepada Bunda Maria. Bayangkan bagaimana jika pada saat kedatangan malaikat Gabriel Maria menolak untuk menerima panggilan itu. Apakah sejarah keselamatan manusia akan terlaksana seperti sekarang ini? dokpri Peran Maria dalam sejarah tata keselamatan tak tanggung-tanggung. Ia bukan saja hanya melahirkan dan membesarkan Sang Juru Selamat layaknya orang tua pada umumnya, tetapi lebih-lebih ia juga tetap setia mendampingi Yesus mulai dari awal karya Yesus di dunia bahkan sampai pada titik 'terendah' Yesus sebagai 'manusia' dihina, diolok, bahkan disiksa sampai wafat di kayu salib. Maria benar-benar membuktikan kesetiaannya, bahkan ketika semua orang menghina dan menjauhi Yesus, Maria tetap setia mengikuti jalan salib yang Yesus lalui. Rencana Allah benar-benar selalu mengagumkan, ia memilih sosok yang tepat untuk kemudian menjadi panutan kaum beriman. Maria telah membuktikan pengorbanan dan kesetiaanya kepada Allah, bahkan sejak ia mengucapkan penyerahan dirinya kepada malaikat Gabriel 'terjadilah padaku menurut perkataanmu'. Baca juga Bunda Maria Sang Formator ImanMaria benar-benar sosok yang istimewa bagi Gereja dan umat beriman. Ia menjadi contoh dan teladan bagi perempuan dan ibu. Berikut ini hanya sejumlah kecil dari sekian banyak keistimewaan yang dimiliki oleh Perjanjian Lama Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sesungguhnya telah direncanakan Allah jauh sebelum semuanya itu benar-benar terjadi. Tak terkecuali dengan kehadiran Maria, sebagai ibu Yesus di dunia, Sang Juru Selamat Manusia."Sesunggguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamai Dia Imanuel, yang berarti, "Allah menyertai kita."Yesaya 714. Sejak awal Allah telah memilih dan menetapkan Maria sebagai wanita yang akan mengandung dan melahirkan Imanuel melalui bantuan Roh Kudus. Bersamaan dengan itu pula Allah telah menyucikan dirinya dari segala dosa bahkan sejak ia masih berada di rahim sang ibu. Maria telah menjadi bagian dari rencana Allah bahkan jauh sebelum ia dilahirkan ke dunia. Allah memilih Maria sebab Allah tahu bahwa Maria adalah sosok yang pantas untuk menjadi bagian dalam tata sejarah keselamatan. Dan memang benar terbukti bahwa pilihan Allah itu adalah pilihan yang terbaik. Dari sekian banyak wanita, Allah memilih seorang gadis desa biasa yang sederhana. Allah tidak memilih perempuan dari keluarga kaya atau keluarga bangsawan atau juga seorang ratu. Ia memilih gadis biasa untuk menunjukan bahwa harta dan kekayaan tidak bisa menjamin keselamatan seseorang. Kebesaran dan keyakinan hati Maria dalam menjawab panggilan Allah menunjukkan bahwa Maria benar-benar sosok yang pantas. Ia tidak ragu sekalipun ia tidak tahu apa yang akan jadi kedepannya, ia yakin bahwa Allah akan tetap Hawa baru pembawa keselamatanSanto Ireneus mengatakan "Ikatan ketidaktaatan Hawa dilepaskan oleh ketaatan Maria. Apa yang terikat oleh ketidakpercayaan Hawa dilepaskan oleh iman Maria." Hawa, terperdaya oleh bujukkan iblis sehingga ia tidak taat pada kehendak Allah, sedangkan Maria dengan ketaatannya percaya dengan semua ucapan Malikat Gabriel yang adalah utusan Allah. Dengan kata lain, Maria adalah Hawa yang baru yang tentunya berbeda dengan Hawa yang sebelumnya. Kehadiran Maria menjadi Hawa baru yang menyelamatkan LG 63. Jika keterlibatan Hawa yang dahulu membawa adam jatuh ke dalam dosa sehingga menurunkan dosa asal kepada kita, maka keterlibatan Hawa yang baru inilah dengan melahirkan Yesus Kristus ke dunia menghapus dosa manusia. 1 2 3 Lihat Humaniora Selengkapnya
Santa Anna dan Santo Yoakim adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, Putera Allah. Keduanya dikenal sebagai keturunan raja Daud yang setia menjalankan kewajiban agamanya serta dengan ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah dan sesamanya. Oleh karena itu keduanya layak dihadapan Allah turut serta dalam karya keselamatan Allah. Santa Anna dihormati sebagai pelindung kaum ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarganya. Pesta 26 JuliDiceritakan bahwa sejak perkawinan antara Anna dan Yoakim, tak henti-hentinya Anna mengharapkan karunia Tuhan berupa seorang anak. Cukup lama ia menantikan tibanya karunia Allah itu. Anna sesekali menganggap keadaan dirinya yang tak dapat menghasilkan keturunan itu sebagai hukuman Allah atas dirinya, sebagaimana anggapan umum masyarakat Yahudi pada waktu itu. Karena itu diceritakan bahwa ia tak henti-hentinya tanpa putus asa berdoa kepada Allah agar kenyataan pahit itu ditarik Allah dari padanya. Setiap tahun, Anna dan Yohakim berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Ia berjanji, kalau Tuhan menganugerahkan anak kepadanya, maka anak itu akan dipersembahkan kembali kepada hari malaikat Tuhan mengunjungi Anna yang sudah lanjut usia itu membawa warta gembira ”Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu! Ibu akan melahirkan seorang anak perempuan, yang akan membawa sukacita besar bagi seluruh dunia!.” Dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang besar, Anna menceritakan warta malaikat Tuhan itu kepada genap waktunya, lahirlah seorang anak wanita yang manis. Bayi ini diberi nama Maria, yang kelak akan mengandung putera Allah, Yesus Kristus, Juru Selamat Dunia. Bagi Anna, Maria lebih merupakan buah rahmat Allah daripada buah kodrat manusia. Kelahiran Maria menyemarakkan dan menyucikan kehidupan keluarganyaOrang-orang Yunani mendirikan sebuah basilik khusus di Konstantinopel pada tahun 550 untuk menghormati Santa Anna. Dikalangan Gereja Barat, Paus Gregorius XIII 1572-1585 menggalakkan penghormatan kepada Santa Anna di seluruh Gereja pada tahun Yoakim dan Anna sungguh sesuai dengan maksud pilihan Allah. Yoakim berarti ”Persiapan bagi Tuhan”, sedangkan Anna berarti “Rahmat atau Karunia”. ***
UmbandaOxum Aieie>Oxum Aieie>Ó linda mamãe Oxum>Olhe pelos filhos teus> bisOlho pro céu, vejo uma estrela lua iluminada com estrelas a é Oxum, Orixá da natureza e a sua pura belezavem a todos Aieie>Oxum Aieie>Ó linda mamãe Oxum>olhe pelos filhos teus> bisTeu manto santo nos dá paz nos dá nossa dor e nos traz a Oxum hoje rezo e que fé não tem preço quando vem do Aieie>Oxum Aieie>Ó linda mamãe Oxum>Olhe pelos filhos teus> bisOuça estações relacionadas a Umbanda no
Acorda Maria bonitaLevanta vem fazer o caféQue o dia já vem raiandoE a baianada já está de péSe soubesse que chorandoimpato a sua viajemmeus olhos eram dois riosque não lhe davam passagemCabelos negros aneladosolhos castanhos delicadosquem não amas a morenamorre cego e não vê nadaAcorda Maria bonitaLevanta e vem fazer o caféQue o dia já vem raiandoE a baianada já está de pé Comentários Envie dúvidas, explicações e curiosidades sobre a letra Faça parte dessa comunidade Tire dúvidas sobre idiomas, interaja com outros fãs de Umbanda e vá além da letra da música. Conheça o Letras Academy Enviar para a central de dúvidas? Dúvidas enviadas podem receber respostas de professores e alunos da plataforma. Fixe este conteúdo com a aula
AYAH DAN IBU DARI BUNDA MARIA Bacaan Pertama Misa Kudus, Peringatan S. Yoakim dan S. Anna, Orangtua SP Maria – Kamis, 26 Juli 2012 Dan sekarang kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para nenek moyang kita menurut urut-urutannya. Tetapi yang berikut ini adalah orang kesayangan yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak merekapun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan tetap tinggal untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus. Dengan tenteram jenazah mereka ditanamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun. Bangsa-bangsa bercerita tentang kebijaksanaannya, dan pujian mereka diwartakan jemaah. Sir 441,10-15 Mazmur Tanggapan Mzm 13211,13-14,17-18; Bacaan Injil Mat 1316-17 Pada hari ini Gereja memperingati Santo Yoakim dan Santa Anna, orangtua dari SP Maria, artinya kakek-nenek Yesus dari Nazaret dari pihak ibu. Nama mereka tidak ada dalam daftar nenek-moyang Yesus Kristus, baik dalam Injil Matius maupun Injil Lukas. Dalam kedua silsilah tersebut hanya para leluhur/karuhun dari pihak Yusuf saja yang disebut. Namun dalam tulisan-tulisan yang tidak termasuk kanon, yang kebetulan ada dalam perpustakaan pribadi saya, nama-nama mereka muncul 1 Dalam “Injil Kelahiran Maria” Inggris The Gospel of the Birth of Mary; dan 2 dalam THE PROTOEVANGELION BY JAMES THE LESSER, COUSIN AND BROTHER OF THE LORD JESUS; keduanya terdapat dalam THE LOST BOOKS OF THE BIBLE, New York New American Library, 1974 asli1926. Tulisan kedua di atas juga terdapat dalam Ron Cameron Editor, THE OTHER GOSPELS dengan judul THE PROTEVANGELIUM OF JAMES, Philadelphia The Westminster Press, 1982. Dalam Proto-Injil Yakobus PIY ini diceritakan kelahiran Maria yang ajaib. Keprihatinan utama dari “legenda”/”tradisi” seperti ini adalah sejalan dengan data Perjanjian Baru, yaitu untuk menunjukkan bahwa Maria mempunyai sebuah tempat istimewa dalam sejarah Allah dengan manusia. “Legenda”/”tradisi” ini menggambarkan Yoakim dan Anna yang saling terikat oleh cinta sejati. Mereka adalah orang-orang yang takut akan Allah dan kaya. Untuk jangka waktu lama mereka tidak dianugerahi anak seperti kasus Samuel dan Yohanes Pembaptis. Tidak mengherankanlah apabila para tetangga mencurigai bahwa ada yang tidak benar dalam kesalehan hidup mereka. Seperti kita ketahui, dalam Perjanjian Lama, tidak dikaruniai anak dinilai sebagai suatu penghukuman atas dosa-dosa pribadi. Yoakim dan Anna sangat sedih karena semua itu. Mereka mengaduh di hadapan Allah tentang ketiadaan anak yang mereka alami. Yoakim melakukan “retret” selama 40 hari dan 40 malam di padang gurun, melakukan pertobatan di hadapan Allah melalui puasa dan doa. Yoakim berkata “Aku tidak akan makan atau minum sampai Tuhan Allahku mengunjungi aku; doa akan menjadi makanan dan minumanku” PIY 14. Di sisi lain Anna meratapi situasi ketiadaan anaknya di hadapan YHWH-Allah seperti yang dilakukan oleh Hana ibu Samuel. Akhirnya, Allah melakukan intervensi. Lewat malaikat Tuhan, Yoakim dan Anna menerima janji Allah bahwa mereka akan memperoleh seorang anak. Berita tersebut membuat ke dua orang tersebut penuh sukacita dan saling bertemu lagi. “Reuni” pasutri ini digambarkan dengan indah dan mengharukan dalam Proto-Injil Yakobus. Saya mencatat sebagian kecil saja Anna sudah menunggu di pintu gerbang ketika Yoakim datang dengan kawanan hewan peliharaannya. Anna berlari mendapatkan suaminya itu, merangkulnya dan berkata “Sekarang aku tahu bahwa Tuhan Allah sangat memberkatiku; karena lihatlah si janda tidak lagi seorang janda, dan aku yang dikatakan seorang mandul, telah mengandung [akan mengandung]” PIY 44. Keesokan harinya Yoakim mempersembahkan kurban kepada Allah di Bait Suci PIY 51. Sembilan bulan setelah Yoakim menghampiri Anna, lahirlah Maria. Maria dilahirkan secara ajaib dari seorang perempuan yang telah dinyatakan mandul, demikian pula dia kelak akan melahirkan secara ajaib ke dalam dunia Putera Allah Yang Mahatinggi, Juruselamat semua bangsa. Sekali lagi saya kemukakan di sini bahwa keprihatinan utama dari “legenda”/”tradisi” ini adalah jelas untuk menyatakan bahwa Maria dipilih oleh Allah secara istimewa, dan ia mempunyai suatu tugas yang khusus dalam sejarah keselamatan. Yoakim dan Anna hanya sekadar tokoh-tokoh di belakang layar. Namun demikian, pasutri ini tidak begitu saja menghilang karena mereka digambarkan sebagai orang-orang kudus dalam pengertian Perjanjian Lama, seperti digambarkan dalam bacaan pertama hari ini yang diambil dari Kitab Yesus bin Sirakh. Iman pasutri ini akan Allah juga dinyatakan dalam tindakan mereka menyerahkan Maria ketika berumur tiga tahun ke Bait Suci PIY 72 untuk memenuhi janji yang dibuat Anna sebelum kelahiran Maria PIY 41 dan memperkenankan anak itu tinggal dalam Bait Suci. Pasutri Yoakim dan Anna dengan penuh kemurahan hati mempersembahkan kepada Allah apa yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka. Yoakim dan Anna setia pada Allah bahkan ketika mengalami ujian atas iman-kepercayaan mereka. Mereka mengambil tempat yang layak dalam sejarah keselamatan – sebagai orangtua Maria! DOA Bapa surgawi, pada hari peringatan Santo Yoakim dan Santa Anna ini, berkatilah secara khusus para pasutri dalam keluarga-keluarga Kristiani, teristimewa mereka yang tidak/belum dianugerahi anak-anak. Tumbuh-kembangkanlah keutamaan-keutamaan iman, pengharapan dan kasih dalam keluarga-keluarga tersebut. Amin. Catatan Untuk mendalami bacaan hari ini Sir 441,10-15, bacalah tulisan berjudul “PASUTRI YOAKIM DAN ANNA ORANG TUA SP MARIA” bacaan tanggal 26-7-11 dalam situs/blog SANG SABDA kategori 11-07 BACAAN HARIAN JULI 2011. Cilandak, 18 Juli 2012 Sdr. Indrapradja, OFS
orang tua bunda maria