Klasifikasimakhluk hidup yang semula dibagi 3 kingdom semenjak akhir abad ke-19 ragam objek Biologi berkambang menjadi 5 kingdom, yaitu Plantae, animalia,protista,dan fungi. dalam perkembangan terakhir dunia makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 6 kingdom, yaituPlantae, Animalia,Protista,Fungi demikan pula bagaimana prosesnya menjadi
Pendahuluan Dalam sistem saling-ketergantungan (interdependent system) yang kita sebut "bumi", setiap makhluk hidup berinteraksi dan tergantung kepada atmosfir, lautan, air bersih, batu dan tanah.Konservasi keanekargaman hayati (conservation of biodiversity) bukan hanya persoalan perlindungan terhadap sumber-sumber daya hayati dalam taman-taman nasional (nature reserves).
Pokokbahasan tentang "biomimikri" adalah bahwa kita dapat belajar banyak dari dunia makhluk hidup, sebagai acuan, rujukan, dan guru. Apa yang sama-sama dimiliki oleh para peneliti [di bidang] ini adalah pengakuan terhadap desain pada makhluk hidup, dan gagasan yang muncul untuk menerapkannya dalam memecahkan permasalahan umat manusia. 1
Sekilasmengenai makhluk halus. Peri dapat hidup dimana saja; ada makhluk halus rumahan dan ada juga yang liar, makhluk halus air yang menghuni sungai-sungai, danau dan laut, hutan-hutan, ladang dan di bawah permukaan tanah yang hidup dibawah bukit-bukit. Pada masa victorian, ada kepercayaan bahwa peri hidup diujung akhir taman.
Ruanglingkup, kedudukan ilmu biologi dengan ilmu lain. Kajian ruang lingkup biologi yang dipelajari meliputi: 1. Objek dan ragam persoalan Biologi dari berbagai tingkat organisasi kehidupan, 2. Cabang-cabang Biologi dan pemanfaatannya bagi manusia serta lingkungannya. Objek dalam biologi sangat luas mencakup segala sesuatu mengenai peri
contoh poster pubertas yang mudah digambar dan menarik. Evolusi merupakan salah satu kajian biologi yang menimbulkan teka-teki yang perlu diungkap, karena ada juga yang menyebutkan evolusi merupakan teori dan adapula yang menyebutkan evolusi fakta. Teori evolusi merupakan ilmu biologi yang membahas terkait perubahan spesies dari satu generasi ke generasi berikutnya secara bertahap dan membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. Teori evolusi sampai saat ini belum ditemukan kejelasannya, karena banyaknya pendapat para ahli dan beragam teori yang ditemukan. Namun, hal itu tidak menjadikan kita untuk berhenti mencari tahu bagaimana asal muasal terbentuknya suatu kehidupan di bumi. Dengan demikian, diperlukan berbagai sumber dan informasi yang akurat untuk mengetahui munculnya teori evolusi. Berbagai alasan oleh para ahli baik yang pro ataupun kontra akan terjadinya evolusi telah diungkapkan dalam karyanya masing-masing. Salah satu ahli yang sangat dikenal sebagai bapak evolusi adalah Charles Darwin dalam bukunya the origin species. Teori evolusi pertama kali dicetuskan oleh darwin dalam perkembangan ilmu mengenai asal usul kehidupan di bumi. Didalam pemikirannya, Darwin melakukan pelayaran ke Beagle pada tahun 1832 dan ikut mengarungi penjuru dunia selama lima tahun. Menurut Darwin, aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi dari nenek moyang yang satu dan menjadi berbeda ke generasi berikutnya akibat dari seleksi karena itu, diperlukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan teori evolusi terhadap klasifikasi makhluk hidup. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free TEORI EVOLUSI TERHADAP PERKEMBANGAN KLASIFIKASIMAKHLUK HIDUPHilma Suhailah Rizky Hasibuan 130261904511Pendidikan Fisika Universitas Negeri is one of the biological studies that gives rise to puzzles that need to berevealed, because there are also those who say evolution is a theory and thosethat mention the evolution of facts. The theory of evolution is the science ofbiology that deals with changes in species from one generation to the next. Thetheory of evolution until now has not been found clear, because of the manyopinions of experts and various theories found. However, that does not make us tostop finding out how the origin of the formation of life on earth. Thus, varioussources and accurate information are needed to find out the emergence of thetheory of evolution. Various reasons by experts, both pros and cons for evolution,have been revealed in their respective works. One expert who is very well knownas the father of evolution is Charles Darwin in his book the origin species. Thetheory of evolution was first coined by Darwin in the development of scienceregarding the origin of life on earth. In his thoughts, Darwin made a voyage tothe Beagle in 1832 and traveled the world for five years. Darwin was amazed atthe diversity of living species, especially the types of finches in the GalapagosIslands. He suspects that variations in the bird's beak are caused by the ability ofanimals to adapt to habitats. Thus, he suspects that the origin of life and speciesis based on the concept of "adaptation to the environment". According to Darwin,various species of living things were not created separately by God, but from oneancestor and became different to the next generation due to natural is necessary to know haw evolution evolves with the classification ofliving Evolution, The development, The classification of living merupakan salah satu kajian biologi yang menimbulkan teka-teki yangperlu diungkap, karena ada juga yang menyebutkan evolusi merupakan teori danadapula yang menyebutkan evolusi fakta. Teori evolusi merupakan ilmu biologiyang membahas terkait perubahan spesies dari satu generasi ke generasiberikutnya secara bertahap dan membutuhkan jangka waktu yang cukup evolusi sampai saat ini belum ditemukan kejelasannya, karena banyaknyapendapat para ahli dan beragam teori yang ditemukan. Namun, hal itu tidakmenjadikan kita untuk berhenti mencari tahu bagaimana asal muasalterbentuknya suatu kehidupan di bumi. Dengan demikian, diperlukan berbagaisumber dan informasi yang akurat untuk mengetahui munculnya teori alasan oleh para ahli baik yang pro ataupun kontra akan terjadinyaevolusi telah diungkapkan dalam karyanya masing-masing. Salah satu ahli yangsangat dikenal sebagai bapak evolusi adalah Charles Darwin dalam bukunya the origin species. Teori evolusi pertama kali dicetuskan oleh darwin dalamperkembangan ilmu mengenai asal usul kehidupan di bumi. Didalampemikirannya, Darwin melakukan pelayaran ke Beagle pada tahun 1832 dan ikutmengarungi penjuru dunia selama lima tahun. Menurut Darwin, aneka spesiesmakhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi dari nenekmoyang yang satu dan menjadi berbeda ke generasi berikutnya akibat dari karena itu, diperlukan untuk mengetahui bagaimana perkembanganteori evolusi terhadap klasifikasi makhluk Evolusi, Perkembangan, Klasifikasi makhluk PENDAHULUANMakhluk hidup yang tinggal di bumi memiliki keanekaragaman baik daristruktur tubuh, fungsi-fungsi tubuh, dan perilaku setiap spesies. Namun,kemiripan yang muncul dari setiap spesies makhluk hidup itu juga ilmuwan mengungkapkan berbagai teori dan tafsir mereka bahwajenis-jenis yang beranekaragam itu memiliki kesamaan dan berasal darinenek moyang. Dengan kata lain, antara jenis satu dengan yang lain adahubungan kekerabatan. Pendapat ini merupakan paham dalam teorievolusi. Evolusi makhluk hidup merupakan salah satu teori yang dikajiatau dipelajari oleh Biologi. Teori evolusi pertamakali dicetuskan olehCharles Robert Darwin yang ditulis dalam buku yang berjudul TheOrigin of Species by Means of Natural Selection or the Preservation ofFavoured Races in the Struggle for Life, yang edisi pertamanya denganjudul The Origin of Species diterbitkan 24 Nopember 1859. Secara garisbesar teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup yang ada di duniasampai dengan saat ini merupakan hasil perkembangan dari makhluk yangtelah ada sebelumnya, baik yang menyangkut struktur maupun fungsi,secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dengan demikian,perubahan yang merupakan hasil perkembangan itu berlangsung dalamwaktu yang amat panjang, yaitu jutaan tahun seiring dengan evolusi alamsemesta. 2. PEMBAHASAN Evolusi biologi adalah perubahan dari waktu ke waktu pada satuatau lebih sifat terwariskan yang dijumpai pada populasi organismeHassan dkk. 2014. Evolusi hanya bisa terjadi bila ada variasi sifat yangdiwariskan dalam populasi. Sumber utama variasi adalah mutasi,rekombinasi genetik, dan aliran gen gene flow. Evolusi adalah salah satucabang ilmu biologi yang mengkaji tentang perubahan struktur darimakhluk hidup. Evolusi dipopulerkan pertama kali oleh ilmuwan Inggris,Charles Darwin. Ada beberapa kontroversi dalam beberapa teori evolusiini, salah satunya adalah teori asal-usul manusia. Akan tetapi dalampembahasan jurnal tersebut terdapat perbedaan presepsi terkait asal usulmanusia yaitu, 1 asal usul manusia berasal dari nenek moyang yangsama dengan kera, 2 asal usul manusia dari makhluk hidup sebelumnya,sedangkan dari segi agama menyatakan bahwa asal usul manusia daritanah dan asal usul manusia itu berasal dari Nabi Adam dan HawaDharma dkk. 2019. Evolusi telah membentuk keanekaragaman makhlukhidup dari nenek moyang yang sama Hassan dkk. 2014. Evolusi adalah perubahan ciri-ciri populasi yang berlangsungseiring waktu Mayr. 2010. Penemuan fosil merupakan salah satu sumberyang dijadikan buktibukti evolusi. Penemuan fosil ditemukan di beberapatempat di berbagai negara. Manusia pertama kali berevolusi di Afrikatimur sekitar 2,5 juta tahun yang lalu dari satu genus kera yang lebih awalyang dinamakan Autralopithecus yang berarti kera selatan Harari. 2017.Penemuan bukti fosil juga ditemukan di Indonesia, tepat di pulau Jawaditemukan bukti fosil Homo Soloensis atau manusia dari lembah juga terjadi di Flores, yakni ditemukan spesies manusia yangbernama Homo florensis yang mempunyai tinggi 1 meter dan mempunyaiberat kurang lebih 25 kilogram. Homo florensis ini sudah mampumenghasilkan peralatan dari batu dan bahkan kadang-kadang merekaberhasil berburu gajah-gajah di pulau tersebut. Asal usul spesiesberadasarkan ditemukannya fosil manusia. Fosil merupakan sisa-sisamakhluk hidup yang telah membatu dalam kurun jutaan tahun yang itu juga ditemukannya spesies. Spesies kera yang berevolusimenjadi manusia zaman dahulu seperti Pithecantropus erectus, manusiakera berdiri tegak yang fosilnya berumur sekitar 400 ribu tahun, Homoneanderthelensis, manusia Neanderthal yang fosilnya berumur kira-kira100 ribu tahun Kuniawati dkk. 2018 Evolusi merupakan proses perubahan spesies dalam jangka waktuyang tertentu yang bertujuan agar mampu beradaptasi terhadaplingkungannya dan meneruskan perubahan tersebut ke generasi berikutnyaCampbell. 2017. Tidak ada alasan untuk mempercayai tuhan tidakberperan dalam proses evolusi. Tidak sedikit ilmuwan yang percayaterhadap adanya tuhan dan menerima kebenaran teori evolusi Evolusi bahkan dapat dianggap sebagai cara tuhan dalammenciptakan keanekaragaman makhluk hidup yang ada saat ini. Hal inidibuktikan dengan pendapat Darwin yang teorinya mengalami banyakpenolakan salah satunya dengan muncul teori baru dengan ikonâTumbangnya Teori Evolusiâ sebenarnya mengakui Tuhan yangmenciptakan alam semesta beserta isinya. Kalimat paling akhir padakaryanya yang berjudul The Origin of Species by Means of NaturalSelection yang intinya menyatakan bahwa segala yang ada dibumi telahdiciptakan oleh Sang Pencipta menjadi beberapa bentuk atau bentuktunggal Alaninda. 2017. Jangka waktu dua belas tahun sejak terbitnyaThe Origin of Spesies, para ilmuwan hampir semua telah sepakatmendukung teori evolusi, sedangkan para agamawan dengan keras tetapmenentangnya Junaidi, 2017. Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari makhluk-makhlukyang lebih rendah derajatnya manusia, lalu berevolusi sampai bentuknyaseperti sekarang, sedang para agamawan berkeyakinan bahwa Nabi Adamadalah manusia pertama yang langsung dicipta Tuhan dalam bentuk sepertisekarang tanpa melalui evolusi Junaidi, 2017. Sebagai cabang ilmubiologi kajian evolusi terfokus pada perubahan struktur organisme yangterjadi secara berangsur-angsur menuju kesesuaian fungsi dengan waktudan tempat hidupnya. Fenomena yang terjadi dewasa ini menunjukkanbahwa evolusi mikroorganisme dapat terjadi hanya dalam jangka waktu satu tahun Mader & Windelspecht. 2018 dan manusia turut andil dalammempercepat proses evolusi. Evolusi dimasa kini berkembang dari ilmutentang asal mula kehidupan manusia menjadi hal yang baru mengarahkepada kata perubahan, tidak hanya mengenai asal usul makhluk hidup,pada bidang ilmu yang lainya kata evolusi juga digunakan. Tidak banyakpertentangan mengarah kepada evolusi sebagai perubahan yang terjadisecara berangsur-angsur dalam waktu yang lama, akan tetapi beberapakonsep awal yang dicetuskan Darwin dalam karyanya The origin ofspecies memberikan jejak kuat yang melatar belakangi pembantahan. Salah satu hal yang menjadi perdebatan adalah permasalahan leluhursama dalam pandangan Darwin kepada asal mula semua spesies yangterdapat dibumi. Pada sisi pandangan pribadinya yang berasal daripemikiran dari hasil petualangannya Darwin mengatakan bahwa semuamakhluk hidup dibumi berasal dari leluhur yang sama yaitu makhlukhidup bersel satu. Pandangan ini yang kemudian menjadi polemik, kaumagamis dan golongan lain yang tidak sependapat kemudian mengeluarkanberagam argumentasi yang ilmiah maupun tidak ilmiah untuk menyangkalpendapat tersebut. Sebagian beranggapan bahwa teori Darwin adalahfilsafat yang menyesatkan umat manusia. Evolusi dan segala macamkandunganya mendapatkan kritikan yang tajam dikarenakan ini adalahilmu yang tidak prediktif. Bagaimanapun, disamping beberapaargumentasinya yang terbantahkan dan dievaluasi oleh beberapapembaharu, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Darwin memberikankontribusi besar bagi awal mula pencarian mendalam mengenai asal usulkehidupan manusia yang pada akhirnya melahirkan penemuan-penemuanbaru, ilmu-ilmu baru, pemikiran-pemikiran baru dibidang sains dankehidupan manusia dibumi. The origin of species by means of natural selection karya Darwinadalah sebuah buku yang memiliki daya magis, menginspirasi dan menjadiperbincangan. Dalam kurun waktu yang panjang, telah bayak terlahirilmuan yang terinspirasi dari karya monumental Charles Robert Darwinini. Beberapa dari mereka bahkan mendedikasikan kehidupan danpemikirannya untuk menguji, mengembangkan dan mengajarkan buku ini.Helmi. 2017. Dalam teori yang dicetuskan oleh Darwin bahwa organisme yangmampu beradaptasi terhadap lingkungan mampu meneruskan sifat unggulkepada keturunannya melalui reproduksi. Darwin mengungkapkan duakata kunci dalam teorinya yaitu seleksi alam natural selection danadaptasi adaptation. Darwin menyadari bahwa adaptasi berkembangseiring berjalannya waktu sehingga perlu menjelaskan proses mekanismeevolusi. Darwin mengajukan kata âseleksi alamâ sebagai mekanismeperubahan evolusioner Loe. 2019. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikandiri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diriyang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh,penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapiperubahan lingkungan. Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi danintelektual Teguh. 2016. Manusia adalah contoh jenis makhluk yang mempunyai kemampuanadaptasi yang tinggi. Hampir semua habitat dihuni oleh manusia. Mulaidari pantai sampai pegunungan Andes yang tinggi, dari hutan tropis yangpanas dan lembab sampai gurun pasir yang kering dan panas, serta daerahkutub yang dingin. Dengan kemampuan adaptasi yang sangat tinggi,populasi manusia terus bertambah dan menduduki habitat baru, hal inikarena kemampuan otaknya yang paling tinggi dibanding organismelainnya. Dengan berbekal sains, manusia mampu menciptakan berbagaiperalatan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya. seleksi alam adalahalam menyeleksi atau memilih individu-individu yang memiliki sifat-sifatsesuai dan melenyapkan individu-individu yang memiliki sifat-sifat yangtidak sesuai dengan lingkungannya. Hanya individu-individu yang dapatmenyesuaikan diri dengan lingkungannya akan dapat hidup terus. Adapunorganisme yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannyaakan punah Anik. 2019. Teori evolusi menjelaskan mengapa jutaan spesies dapat ini mempersatukan keseluruhan sejarah kehidupan. Secara ringkas,evolusi menyatakan bahwa keanekaragaman bentuk kehidupan munculsebagai hasil perubahan susunan genetikanya. Organisme-organismemodern merupakan keturunan dari bentuk-bentuk kehidupan sebelumnyayang mengalami modifikasi. Studi evolusi biologi memerlukan banyakpemahaman mengenai genetika, biokimi, embriologi, biogeografi, geologi,biologi, paleontologi, bioologi molekuler, dan lain sebagainya. Penolakanterhadap teori evolusi terkait dengan pernyataan Darwin bahwa spesiesberkembang dari spesies yang sederhana ke makhluk hidup yang lebihkompleks. Darwin menyatakan bahwa mutasi adalah sumber keragamanyang selanjutnya melalui seleksi alam akan menyeleksi varian yangsurvive, selanjutnya evolusi terus berlangsung dan dapat menghasilkanspesies yang sangat berlainan dari spesies asalnya. Penolakan teori evolusididasarkan peranan mutasi gen dan seleksi alam Siska. 2016. Perubahan yang terjadi pada salah satu sifat yang tidak diwariskandalam suatu populasi tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan tersebut diakibatkan oleh alam ataupun rekayasamanusia. Salah satu contohnya adalah ketika tanaman bonsai yang telahdirekayasa manusia menjadi kerdil menghasilkan benih kemudian benihtersebut ditanam. Maka benih akan tumbuh sebagai tanaman yang normaldan tidak kerdil jika tidak diperlakukan manusia, artinya sifat kerdil tidakditurunkan kepada generasi berikutnya terlebih dalam populasi Kemajuan teknologi sangat menunjang perkembangan ilmu biologiyang dikaji semakin mendalam dan memfokus. Seiring perkembangangenetika molekuler dan bioteknologi, terjadi revolusi riset dan aplikasiteknik dalam uji genetik. Salah satu temuan riset yang memilikisumbangan besar terhadap perkembangan evolusi adalah ditemukannyaperbandingan sekuen DNA antar organisme dapat menjadi alat yang kuatuntuk memahami proses dan pola substitusi nukleotida yang berpengaruh dalam penelusuran filogenetik atau hubungan kekerabatan diantaraorganisme Nuha dkk. 2016. Sel sebagai organisme maupun sebagai unit structural, fungsionaldan hereditas dari makhluk hidup, kelihatannya juga berevolusi daribentuk-bentuk sederhana. Membahas evolusi sel berarti membayangkanatau merekonstruksi mengenai keadaan bumi pada milyaran tahun yanglampau. Walaupun kondisi bumi pada awalawal terbentuknya hingga kinimasih menjadi bahan perdebatan, akan tetapi para ilmuwan agaknya setujubahwa bumi pada masa itu merupakan suatu tempat yang ganas denganletusan-letusan vulkanik, kilat dan hujan badai, oksigen bebas hanyasedikit, dan tidak ada lapisan ozon yang menyerap radiasi ultra ungu darimatahari. Berdasarkan eksperimen di laboratorium terbukti bahwa padakondisi seperti itu telah terbentuk molekul-molekul organik sederhana,yaitu molekul-molekul yang mengandung karbon. Berdasarkan percobaanMiller terbukti bahwa apabila gas CO2, CH4, NH3 dan H2 dicampurkemudian dipanaskan dan diberi energi melalui lecutan listrik electricaldischarge atau radiasi ultra ungu, gas-gas tersebut akan bereaksimembentuk molekul-molekul organik kecil. Meskipun macam molekulyang terbentuk tidak beragam tetapi masing-masing molekul terbentukdalam jumlah besar Aprizal. 2008. Situs sangiran berguna dalam pemanfatan evolusi. Situs Sangiranmemberikan gambaran evolusi Homo sapiens yang dimulai sejak KalaPlestosen Bawah hingga saat ini Hidayat, 2015. Sebagai contohdalam hasil penelitian pada jurnal âPresepsi Mahasiswa Calon Gurutentang Pemanfaatan Situs Sangiran Sebagai Sumber Belajar Evolusiâdiperoleh data hasil pendapat mahasiswa yaitu, Sebagian besar mahasiswa±70% menyatakan bahwa Situs Sangiran merupakan laboratoriummanusia purba yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar evolusi secaralangsung sehingga pembelajaran materi evolusi menjadi lebihbermakna, serta pada umumnya ±80% mahasiswa berpendapat bahwapembelajaran evolusi dengan kunjungan langsung ke situs Sangiranmerupakan pembelajaran kontekstual yang dapat meningkatkanpemahaman siswa terhadap proses evolusi. Pembelajaran kontekstualmenjadikan perkuliahan evolusi menjadi lebih bermakna Alainandra perkembangan teori Evolusi dibedakan menjadi tiga besar 1Masa Pra-Darwin, 2 Masa Darwin, dan 3 Masa Pasca-Darwin. Konseppenting dalam evolusi sebagai ilmu pengetahuan, entah disebut sebagaiteori ataupun hipotesis, evolusi meliputi konsep-konsep esensial pokok,penting, yaitu 1 Perubahan evolusi adalah perubahan komposisi genetik suatu populasipada satuan waktu tertentu. 2 Alam berfungsi sebagai âpengarahâ dalam proses evolusi populasimakhluk hidup. 3 Faktor atau juga sering disebut sebagai agen terpenting dalam prosesevolusi adalah Seleksi Alam. 4 Bentuk-bentuk manifestasi respons makhluk hidup terhadap seleksi alamadalah ï·Adaptasi organisme ï·Perubahan komposisi genetik suatu populasi sesuai dengan kondisilingkungan yang cocok dengan alel yang tersedia. ï·Ada beberapa mekanisme dalam perubahan evolutif, yang dikenalsebagai isolasi keterpisahan dalam populasi jenis makhluk hidup,antara lain dikenal konsep isolasi geografik, reproduksi,danperilaku, serta akibat-akibat yang menyertainya. ï·Terbentuk spesies Kehidupan di muka bumi berubah dari waktu ke waktu, ada yg munculdan ada yang punah. 6 Organisme sekarang mempunyai sejarah dan hubungan dengan organismeyang hidup di masa lampau Victoria dkk. 2012. Salah satu temuan ilmu pengetahuan biologi dalam hal ini adalahteori evolusi yang dikembangkan oleh Lamarck dan Darwin. Adaperbedaan antara Lamarck dan Darwin, namun keduanya sama-samamenggoyahkan filsafat dengan cara memandang secara berbeda statusontologis manusia. Filsafat terlanjur memandang manusia sebagai beingyang terpisah dengan alam sementara teori evolusi menunjukkan bahwamanusia adalah modifikasi acak dari leluhur binatang mereka. Evolusi,sebagaimana akan kita lihat, telah membawa persoalan-persoalan filosofiske tepi terjauh yang mampu dipikirkan manusia. Persoalan moralitas,politik, ontologi, epistemologi, kini dipertaruhkan di hadapan serangkaianeksperimentasi kloning, artificial intelligence, proyek genom, dan bahkanartificial consciousness. Sulit membayangkan kemajuan ilmiah dapatdihentikan dan didaur ulang ke kondisi sebelumnya. Dengan demikian,alih-alih mengabaikannya, satu-satunya jalan metodologis bagi filsafatadalah merefleksikan temuan-temuan kemajuan dalam biologi itu. Teorievolusi secara umum menunjukkan perubahan makhluk hidup terjadisecara perlahan, gradual, melalui serangkaian mutasi dan replikasi evolusi, peran intelligent designer ditolak karena serangkaianeksperimen memperlihatkan bahwa perubahan makhluk hidup bersifatacak dan jauh dari kesempurnaan, sehingga kalaupun peran Tuhanintelligent designer hendak dipaksakan masuk, maka harus diakui bahwakerja Tuhan ini tidaklah sempurna dengan kata lain, Tuhan yang terusmenerus merevisi ciptaan-Nya. Sebetulnya, pertanyaan reflektif mengenaievolusi bukanlah soal ada atau tidaknya Tuhan, melainkan pertanyaanmengapa bentuk kehidupan seperti ini yang terjadi dan bukan yang Lamarck, evolusi diyakini memiliki semacam telos tujuan didalamnya, sehingga perubahan telos dipandang progresif untuk sampaipada telos. Sementara itu, Darwin menegaskan bahwa karakter evolusiadalah acak dan unpredictable Eko. 2013.3. KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan Fakta-fakta pemikiran manusia dituangkan dalam deskripsi maupunteori diberbagai tulisan yang menginspirasi generasi yang bersisianmaupun setelahnya. Teori akan menjadi sebuah kebenaran ilmiah ketika dapat dibuktikan melalui fakta eksperimen Firman. 2016. Teori evolusiyang dicetuskan oleh Darwin membantu dalam menerangkan pemikiranmengenai evolusi yang terjadi di dunia pada saat ini dan merupakantonggak berkembangnya berbagai disiplin ilmu berdasarkan bukti empirisyang evolusi makhluk hidup masih terus berlanjut hinggasaat ini dan sejalan dengan seleksi alam yang terjadi dan adaptasilingkungan. Sel yang ada sekarang merupakan hasil evolusi dari sel yanglebih sederhana. Darwin berpendapat bahwa manusia berasal darimakhluk-makhluk yang lebih rendah derajatnya manusia, lalu berevolusisampai bentuknya seperti sekarang, sedang para agamawan berkeyakinanbahwa Nabi Adam adalah manusia pertama yang langsung dicipta Tuhandalam bentuk seperti sekarang tanpa melalui evolusi, dan asal usulmanusia berasal dari tanah. Dengan demikian, sangat perlu untukmelakukan tinjauan pustaka dalam mempelajari teori evolusi. Saran Untuk menemukan teori yang jelas dan akurat, diperlukan untukmempelajari dan menganalisis tinjauan pustaka dengan baik dan banyak pendapat para ilmuwan mengenai teori informasi yang diambil harus benar kejelasannya denganmenyertakan bukti analisis. Dengan demikian,teori-teori yang diperolehdapat dipergunakan atau dikembangkan lebih konseptual dan aktual. DAFTAR PUSTAKAAmin, M. 2016. Perkembangan biologi dan tantangan Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan L & Ibana, L. 2018. Korelasi antara identifikasi miskonsepsi danhasil belajar mahasiswa pendidikan biologi. Jurnal pendidikandan kebudayaan. 32, 117-127. Doi S & Hasruddin. 2016. Analisis pengetahuan dan sikap siswaterhadap teori evolusi pada siswa kelas XII IPA SMA NEGERI16 MEDAN. Jurnal pelita pendidikan. 43, D., Santosa, T., & Kamil, D. 2019. Pengetahuan mahasiswa InstitutAgama Islam Negeri Kerinci tentang asal usul manusia. Jurnalpendidikan W. E., & Fleet, C. M. 2016. Changes in acceptance ofevolution in a college-level general education course. Journal ofBiological Education, Y. 2017. Sapiens Riwayat Singkat Umat Manusia. JakartaKepustakaan Populer Munif Said. 2014. Pengantar Biologi Evolusi. Jakarta V., Mariyam, S., & Sudjoko. 2012. EVOLUSI. Diktat M. 2015. Strategi Pengelolaan Situs Sangiran sebagaiWarisan Dunia. Jurnal Manusia Purba Sangiran. H. 2010. Adam dan Hawa Bukan Manusia Pertama Teori Evolusidan Asal Usul Manusia di Dalam Al-Qurâan. A. 2008. Evolusi sel sebagai dasar perkembangan makhluk hidupsaat ini. Biospecies. 12, Ernest. 2010. Evolusi Dari Teori ke Fakta. Jakarata KepustakaanPopuler GramediaNuha, U., Amin, M., & Lestari, U. 2016. Pengembangan buku ajarberbasis penelitian evolusi dan filogenetik molekuler untukmatakuliah evolusi di Universitas Jember. Jurnal PendidikanTeori, Penelitian, dan Pengembangan, 19 T., Haryono, A., & Paramita, P. 2016. Pengaruh kemampuanadaptasi dengan lingkungan, perilaku masyarakat dan stres kerjaterhadap produktivitas yang berdampak pada kinerja pemetik of management. 22.Saputra, A. 2017. Persepsi Mahasiswa Calon Guru Biologi tentangPembelajaran Materi Evolusi di SMA Studi Kasus MahasiswaPendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret Journal. 11, A., Maridi., & Agustina, P. 2016. Persepsi mahasiswa calon gurutentang pemanfaatan situs sangiran sebagai sumber belajarevolusi. Seminar nasional pendidikan Oktober 2016,Surakarta, Indonesia. Hal Y. 2016. Evolusi dalam kehidupan sehari-hari Sudut Pandang Mahasiswa Terhadap Evolusi. Proceeding Biology H. 2017. Evolusi antar species leluhur sama dalam perspektifpara penentang. Temu Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences. IX2, L. 2019. Teori evolusi Darwin dulu, kini, dan nanti. JurnalFilsafat Indonesia. 23, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., & Reece, J. B.2016. Campbell Biology Eleventh Edition. New York A.2019. Peningkatan hasil belajar materi mengidentifikasikelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alamdan perkembangbiakan menggunakan model pembelajaran mindmap. Education Journal Journal Education Research andDevelopment. 32, 81-96. E. 2013. Memetika sebagai studi kebudayaan berbasis 291, 42-55. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Kata PengantarPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul âMakhluk Hidup dan PerkembangannyaâMakalah ini berisikan tentang informasi tentang asal mula kehidupan di bumi, sejarah perkembangan makhluk hidup dan persebarannya. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang makhluk hidupKami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan YME senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Semarang, 7 April 2013BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangManusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu dari berbagai hal yang dia temui. Bagi para ahli biologi asal mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pertanyaan âapa itu hidupâ dan dari manakah asalnyaâ merupakan pertanyaan yang selalu ada dari abad ke abad. Asal mula dari kehidupan inilah yang membimbing manusia untuk memahami sejarah perkembangan dari makhluk hidup. Makhluk Hidup di bumi diyakini tidak langsung berbentuk seperti masa sekarang ini, terjadi evolusi dari makhluk hidup yang memnjadikannya serupa seperti saat ini. Evolusi yang memerlukan waktu lama mulai dari ratusan tahun, ribuan tahun bahkan jutaan tahun ini menarik untuk di ketahui perkembangannya. Perkembangan dari makluk hidup menjadikan makluk hidup menyebar keberbagai tempat, ada makluk yang berada di suatu tempat dan ada ditempat lain juga, namun ada makhluk hidup yang ada disuatu tempat namun tidak ada ditempat lainnya. Hal tersebut menunjukan adanya proses penyebaran dari makhluk hidup di Bumi. Oleh sebab itu pentingl untuk dimenggerti asal usul dari makhluk hidup yang ada dibumi, sejarah perkembangan makhluk hidup dan mampu untuk mengidentifikasi persebaran makhluk hidup. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana asal mula kehidupan di Bumi? 2. Bagaimana sejarah perkembangan makhluk hidup di Bumi? 3. Bagaimana persebaran makhluk hidup di Bumi? C. Tujusn Makalah Makalah ini memiliki tujuan sebagi berikut 1. Menjelaskan bagaimana asal mula kehidupan di Bumi. 2. Menjelaskan sejarah perkembangan makhluk hidup di Bumi. 3. Mengidentifikasi persebaran makhluk hidup di Bumi. D. Manfaat makalah Manfaat dari makalah ini adalah 1. Bagi Mahasiswa, memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai asala usul makhluk hidup yang ada di Bumi serta sejarah dan persebarannya. 2. Bagi Dosen, diharapkan dengan makalah ini bisa menjadi instrumen pelengkap komponen penilaian mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar IAD. 3. Bagi masyarakat umum atau pembaca, diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru mengenai mengenai asala usul makhluk hidup yang ada di Bumi serta sejarah dan IIPEMBAHASANA. Asal Mula Kehidupan di BumiManusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehinggapertanyaan âapa itu hidupâ dan dari manakah asalnyaâ merupakan pertanyaan yang selalu ada dari abad ke catatan tentang fosil tidak mampu memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan, karena fosil-fosil tertua adalah organisme-organisme yang rumit. Hal tersbutlah yang menjadikan para ahli memilih berbagai macam cara untuk mengetahui asal mula makluk hidup yang berada di situlah maka munculah berbagaimacam anggapan atau pendapat dari para ahli mengenai asal mula makhluk hidup di Bumi. Berikut ini merupakan beberapa anggapan mengenai asala mula makhluk hidup menurut beberapa ahli1. Abiogenesis/Generative Spontanea Anggapan yang kuno di dalam biologi dikemukakan oleh Aritosteles denga teorinya Abiogenesis atau Generative Spontanea yang menerangkan bahwa makhluk hidup dapat muncul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau Ikan dan katak berasal dari Cacing berasal dari tanah, danc. Belatung berasal dari daging yang membusuk. Namun teori Abiogenesis tentang asal mula kehidupan ternyata tidak mendapat dukungan karena adanya pembuktian yang dilakukan oleh para ahli diantaranya Lazzaro Spallanzini dan Francesco Redi yang berkebangsaan Italia dan ois oasture yang berkebangsaan Biogenesis atau Omnevivum ex oco dan Omnevivum ex vivo Setelah teori abogenesis tidak mendapat dukungan maka kemudian muncullah teori baru yang dianggap berdasarkan pada anggapan moderen, yaitu teori yang dikenal dengan nama Omnevivum ex oco dan Omnevivum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup. Dari teori ini maka dapat dsimpulkan bahwa kehidupan dapat terjadi hanya karena telah ada kehidupan sebelumnyaâ. Namun teori ini jika direnungkan kembali maka belum mampu untuk menjawab pertanyaan asala mula kehidupa yang pertama di Bumi ini, dan hanya dapat menerangkan perkembangan makhluk hidup Evolusi KimiaMenerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks. Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di memasukkan gas H2, CH4 metan, NH3 amonia dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai âhalilintarâ agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa. Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling Melallui batu-batuan Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batu-batunya untuk mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya makhluk hidup yang pertama-tama di Bumi ini. Berbagai fosil-fosil yang menandakan kehidpan ditemukan mulai dari ratus jutaan tahun sampai dengan miliaran hidup yang pertama merupakan sel sederhana yang menyerupai bakteri dan menyebar banyak di lautan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kehidupan yang pertama kali muncul dari makhluk ini diperkirakan berasal dari gabungan asam amino yang berbentuk dari gas âgas metana CH4, hidrogen H2, smonisk NH3 serta uap air yang banyak terdapat di atmosfer pada saat permulaan timbulnya kehidupan akibat pengaruh radiasi sinar kosmos, listrik dan halilintar. Akibat pengaruh lingkungan yang berbeda-beda maka akan terbentuk tumbuhan bersel tunggal dan hewan bersel tunggal dan selanjutnya adalah terjadinya hewan dan tumbuhan sederhana yang lebih Sejarah Perkembangan makhluk HidupMenurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil dari proses evolusi kehidupan. Sedangkan yang dimaksud dengan evolusi kehidupan yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi menjadi kehidupan lainnya melalui proses yang berlahan-lahan dan mungkin memakan waktu ratusan sampai jutaan tahun. Terori tersebut menyebutkan bahwa organisme yang mula-mula ada di dunia berupa organisme bersel tunggal dan organisme ini berasal dari molekul-molekul yang menjadi persoalan kemudian adalah baaimana mekanisme dasar sehingga membuat organisme bersel tunggal tersebu sekarang berkembang menjadi organisme bersel banyak. Dan salah satu dari dukaan tersebut adalah demikian Biosfer suatu dunia kehidupan di bumi kita ini komponennya menjadi satu subsistem. Maka sebagai suatu subsistem organisme itu dibentuk oleh materi dan energi yang terdapat dalam biosfer pula. Karena dalam biosfer berlaku hukum Termodinamika I dan II, maka organisme itu akan mengalami perlakuaan hukum Termodianika IDi dalam biosfer tak ada energi yang hilang, jumlah energi itu tetap yang berubah hanya Energi listrik berybah menjadi energi mekanik, energi mekanik berubah menjadi energi Termodinamika IIBila suatu sistem dibiarkan berdiri sendiri, maka sistem tersebut cendrung untuk mengalami penguraian ke arah yang paling tidak dengan hukum I dan II tersebut organisme akan menjadi suatu jalur arus energi. Dalam tubuh organisme, energi akan mengalami suatu sistem kalau dibiarkan begitu saja maka organisme akan cendrung mengarah pada kerusakan yang paling parah. Tetapi sebaliknya organisme sebagai suatu sistem akan mempertaankan diri dari perlakuan hukum tersebut. Organisme dapat mempertahankan diri dengan adanya kemampuan pelestarian diri atau self perpetuation dan kemampuan ini adalah bagian dari proses yang lain yaitu dengan adanya suatu kerjasama antara organisme sehingga akan membentuk kalori. Dengan alasan yang sama pula akan terjadilah gejala perkembangan menuju ke arah pembentukan organisme bersel banyak. Kemudian berkembangalah apa yang dinamakan organisme bersel banyak ysng seperti halnya organisme uniseluler, organisme multiselulluler ini berkembang menjadi beraneka ragam organisasi Persebaran Makhluk Hidup1. Faktor-faktora. AbiotikFaktor abiotik merupakan faktor fisik yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan. Faktor abiotik meliputi1 SuhuKodisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena jenis spesies tertentu memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi kehidupannya, serta batas suhu maksimum dan minimum untuk tumbuh yang dinamakan tolerensi spesies terhadap suhu. Suhu bagi tumbuh-tumbuhan merupakan faktor pengontrol bagi persebarannya sesuai dengan letak lintang, ketinggian dan sebagainya. Penamaan habitat tumbuhan biasanya sama dengan nama-nama wilayah berdasarkan lintang buminya, seperti vegetasi hutan tropik, vegetasi lintang sedang, dan Kelembaban udaraKelembaban berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan. Ada tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah kering, daerah lembab bahkan ada yang dapat hidup di daerah yang sangat basah. Berdasarkan tingkat kelembaban lingkungan habitatnya, dunia tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikuta Xerophyta Xerofit, yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah, misalnya Mesophyta Mesofit, yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembab tetapi tidak basah, seperti anggrek dan Hygrophyta Higrofit, yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah basah, seperti teratai, eceng gondok, dan selada Tropophyta Tropofit, yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan musim kemarau. Tropophyta merupakan tumbuhan khas iklim muson AnginAngin sangat membantu dalam proses penyerbukan atau pembuahan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi tumbuhan dapat berlangsung. Bahkan ada tumbuhan tertentu yang penyebaran benihnya dilakukan oleh angin. Contohnya, ilalang atau sejenis Curah hujanUntuk memenuhi kebutuhan akan air, tumbuh-tumbuhan sangat tergantung pada curah hujan dan kelembaban udara. Banyak sedikitnya jumlah curah hujan di suatu tempat akan membentuk karakter yang khas bagi formasi-formasi vegetasi di muka bumi. Kekhasan jenis-jenis vegetasi, dapat mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu, karena tunbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan makanan bagi hewan. Misalnya, di daerah padanh rumput akan terdapat hewan khas seperti kijang, biri-biri, dan sapi, sedangkan hewan pemangsanya adalah singa dan Intensitas cahayaSemakin banyak intensitas cahaya dalam suatu lingkungan, maka pesebaran organisme pun akan lebih padat6 ReliefBentuk bumi yang tidak rata juga menyebabkan pesebaran makhluk hidup. Bentuk bumi yang berbeda â beda menyebabkan suatu daerah dengan daerah yang lain memiliki intensitas cahaya yang berbeda â beda. Jika suatu daerha lebih banyak mendapat penyinaran matahari makan daerah itu padat akan vegeatasi. Selain itu juga didukung dengan keadaan tanah, air dan Kondisi TanahHal ini paling berpengaruh bagi tumbuhan. Karena, jika suatu wilayah mempunyai kondisi tanah yang baik maka tumbuhan pun dapat dengan mudah tumbuh disana. Baik atau tidaknya kondisi tanah dipengaruhi oleh butiran tanah, mineral, humus, sirkulasi udara dan air Persebaran makhluk hidup1 Persebaran komunitas tumbuhan di duniaPada tahun 1889 C. Hart Meeriem, seorang peneliti biologi alam, mengemukakan model persebaran tumbuhan berdasar variasi ketinggian pada Gunung San Fransisko dari kaki hingga puncaknya. Model tersebut ternyata sejalan dengan pola persebaran tumbuhan dari garis tropis ekuator hingga ke arah utara maupun selatan. karena tempetaratur berubah sesuai dengan ketinggian sebagaimana pula garis lintang latitude selatan dan utara, maka Meeriem berkesimpulan bahwa tipe tumbuhan pada suatu daerah dipengaruhi oleh temperatur. curah hujan yang tinggi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman besar. sebaliknya, semakin kita bergerak ke daerah dengan curah hujan rendah tumbuhan akan didominasi oleh tumbuhan kecil, belukar, padang rumput, dan akhirnya kaktus atau tanaman padang pasir Persebaran komunitas fauna di duniaKeadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuh-tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuh-tumbuhan mempengaruhi adanya jenis-jenis fauna tertentu. Keadaan fauna di tiap-tiap daerah bioma tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan daerah itu untuk memberi makanan. Secara langsung atau tidak, iklim sangant berpengaruh pula pada penyebaran fauna. Akibat pengaruh iklim terdapatlah fauna pegunungan, fauana dataran rendah, fauna padang rumput sabana, fauna hutan tropis, dan lain Fauna di daerah padang rumputDi daerah padang rumput lebih banyak terdapat spesies-spesies hewan bila dibandingkan dengan habitat darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang besar-besar, misalnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika merupakan konsumen primer di padang rumput. Predator yang terdapat di padang rumput seperti singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivora kecil. Selain vertebrata herbivora, dipadang rumput banyak juga terdapat insekta, misalnya belalang dan Fauna di daerah gurunHewan-hewan kecil di daerah gurun hidup dalam lubang. Hewan-hewan itu akan keluar untuk mencari mangsa pada pagi atau malam hari. Hewan-hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan gersang. Mamalia besar jarang yang bisa hidup di daerah gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air. Satu diantara jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup dengan baik di daerah panas adalah unta. Jenis hewan yang banyak terdapat di gurun adalah ular, rodentia, dan Fauna di daerah tundraUrutan bioma dari daerah ekuator ke kutub, sama dengan urutan bioma dari daratan di daerah ekuator ke arah vertikal. Kearah vertical meninggi, suhu dan curah hujan menentukan komunitas. Urutan bioma dari suatu gunung tinggi yang terdapat di daerah tropika adalah hutan gugur, hutan konifer, tundra, dan lumut. Beberapa hewan yang hidup di bioma tundra ada yang hidup menetap dan ada pula yang hanya datang di daerah itu pada musim panas saja untuk bertelur. Hewan yang hidup menetap di daerah ini, baik jenis burung maupun mamlia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu rendah. Untuk perlindungan terhadap suhu rendah, hewan-hewan itu mengalami perubahan warna, yakni menjadi putih pada musim dingin. Warna putih tersebut merupakan warna pelindung di atas salju dan juga mengurangi kehilangan panas oleh radiasi matahari. Herbivora yang besar, misalnya muskox dan reindeer, mendapat cukup makanan, yaitu lumut dan lichenes. Jumlah spesies makhluk hidup yang menetap di daerah tundra sangat sedikit. Bahkan, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah spesies yang hidup di gurun. Makin ke arah kutub dari daerah tundra terdapat es. Di daerah ini hewan yang dapat hidup adalah hewan-hewan seperti walrus, seal, dan penguin yang berbulu tebal. Hewan mamalia lain yang dapat hidup di tundra adalah beruang kutub, kelinci kutub, dan lemur. Sementara jenis serangga sangat banyak, khususnya lalat yang telurnya tahan dingin dan telur-telur tersebut menetas pada musim Fauna di daerah hutan basahHewan-hewan hutan basah tropika yang sering kita jumpai adalah babi hutan, kera, burung, kucing hutan, bajing, dan lain sebaginya. Apabila kita masuk hutan tropika yang gelap pada siang hari, kita tidak menjumpai banyak hewan. Seakan-akan hutan tersebut tidak dihuni oleh hewan. Hal ini disebabkan karena gelapnya dasar hutan dan hewan pada waktu siang banyak yang hidup di daerah tudung. Dengan demikan, tidak terlihat dari bawah. Selain itu, banyak hewan di hutan tersebut yang beraktivitas di malam hari. Suatu contoh keadaan ekologi yang sama walaupun letak geografis daerahnya berjauhan adalah bahwa herbivora menjadi buruan dari karnivora. Contoh karnivora di daerah Asia-Afrika adalah macan tutul, sedangkan di Amerika adalah Fauna di daerah hutan gugurBeberap hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, raccoon, tupai, rubah, dan burung Fauna di daerah taigaKebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang berimigrasi ke selatan pada waktu musim gugur. Hewan yang khas terdapat di taiga adalah moose. Ada juaga hewan yang lain walaupun tidak banyak, seperti beruang hutan, ajag, dan marten.
bagaimana perkembangan terakhir dunia makhluk hidup